Ustazd NGadni Al-Huda :Pendiri dan Pengasuh PP Al-Hikmah Karangmojo ,Wafat

Innal lillahi wa inna ilaihi roji’un
Telah dipanggil ke hadirat Alloh SWT salah satu pejuang Islam di Gunungkidul Ustazd NGadni  Al-Huda pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikmah Sumberejo Karangmojo Gunungkidul pada hari Kamis 16 Desember 2010 sekitar jam 08.00 WIB.Ustazd NGadni Al-Huda merupakan pendiri dan perintis Pondok Pesantren Al-Hikmah Karangmojo bersama dengan KH  Harun Al-Rosyid   pada tahun 1989.
Pesantren Al Hikmah, berada di daerah Gunungkidul tersebut di dalamnya ada pendidikan formil SD, SMP, SMK, MA . GRATIS. Kelebihan Pondok Pesantren yang dirintis almarhum adalah tidak menari biaya pada para santrinya baik mondoknya maupun  sekolahnya. Semoga mampu menjadi benteng dhuafa di Indonesia.
Pondok yang dirintis  almarhum mempunyai berbagai usaha untuk menopang biaya hidup santri –santrinya walapun juga ada  bantuan dari para donatur tetap, para donatur tidak tetap, instansi pemerintah (baik Daerah tk.II, Daerah Tk.I dan Pusat), infaq/shadaqah dari masyarakat.
Sampai saat ini, semua santri yang berjumlah sekitar tujuh ratus orangdan  dapat memperoleh akomodasi dan pendidikan gratis tanpa dipungut biaya apapun.Berkembangnya pondok Pesantren tersebut tidak terlepas dari kegigihan Ustazd NGadni Al-Huda Almarhum.
Sewaktu penulis berta’ziah ke rumah duka bersama seorang rekan yang pernah sowan almarhum rekan tadi mengatakan bahwa rumah yang pernah di ihat pada tahun 1984 tersebut tidak berubah sampai sekarang,berupa rumah tua dengan lantau dari anyaman bambu.Betul-betul qonaah komentar salah satu rekan tadi.
Selamat jalan ustazd semoga engkau tinggal istirahat tidur dengan nikmat kubur sampai hari pembalasan tiba dan bisa menyeberangi jembatan shirot serta masuk ke Surga Alloh SWT Amien.

Tadabur Alam TPA Al-Huda :Menyambut Tahun Baru 1432 H

PORNOGRAFI MERUSAK MORAL BANGSA, MARI BANTU MEMBRANTASNYA

Gb.Lokasi Tadabur Alam di alas kidul kali

Gb. Sebagian Peserta istirahat menikmati bekal makanan dari rumah

Dalam rangka menyambut tahun baru 1432 H yang bertepatan dengan 7 Desember 2010 M TPA Al-Huda Singkar mengadakan tadabur alam ke lokasi perbatasan desa Mulo yang berjarak kurang lebih 3 Km dari masjid.
Anak-anak TPA berkumpul di masjid sekitar jam 07.00 WIB dan setelah dibagi menjadi lima regu serta diberi penjelasan dan do’a pemberangkatan maka satu persatu diberangkatkan menuju lokasi.Dengan melewati jalan desa anak-anak menikmati rekreasi yang murah dan menyenangkan ini.
Sesamapi di kali Wunut yang merupakan sungai dengan hutan kecil disekitarnya anak-anak istirahat sejenak dengan menikmati pemandangan sekitar dan berfoto sebentar.Selesai istirahat dilanjutkan perjalanan kembali dengan melewati perkampungan serta ladang dan ada juga lokasi peternakan ayam.
Sekitar jam delapan pagi sampai dilokasi yang sudah dituju.Anak-anak langsung mencari tempat yang teduh kemudian membuka bekal makanannya dari rumah dan menikmatinya dengan lahapnya.Sambil menikmati makanan di depan tepatnya disebelah utara terlihat pemandangan yang indang denga pegunungan seribu dan gunung Merapi yang baru saja mengeluarkan laharnya belum lama ini.
Selesai menikmati bekal makanan dilanjutkan permainan untuk mengisi kegiatan dengan permainan game ” Seven Boom” dengan ceria anak-anak melaksanakan apa yang diperintahkannya termasuk yang merasa salah mengikuti perintah untuk mendapat hadiah.
Sekitar setengah jam permainan selesai dan dilanjutkan perjalanan pulang dengan diatur sesuai kelompoknya atau regunya mulai yang terkecil dan yang dibelakang sendiri anak-anak yang paling besar.Jam Setengah sepuluh sampai kembali di masjid tercinta Al-Huda kemudian setelah istirahat sejenak dilakukan penutupan dengan do’a bersama.

Gb. Regu 3 yang merupakan regu terkecil berpose sebelum pulang

Demikian kegiatan tadabur alam TPA Al-Huda Singkar Wareng Wonosari Gunungkidul dakam mengisi liburan tahun baru Hijriah 1432 H.Semoga menjadi bagian kecil dari program menyiapkan generasi masa depan yang sholeh dan sholihah.
Hikmah:
Abdullah ibnu Mas’ud Ra berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah, “Ya Rasulullah, amal perbuatan apa yang paling afdol?” Beliau menjawab, “Shalat tepat pada waktunya.” Aku bertanya lagi, “Lalu apa lagi?” Beliau menjawab, “Berbakti kepada kedua orang tua.” Aku bertanya lagi, “Kemudian apa lagi, ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Berjihad di jalan Allah.” (HR. Bukhari)