Zona Sukses

Sabtu, 23 Oktober 2010

Pertemuan Pengurus Bamustakmas Desa Wareng


Gb. Bapak Syamsul Huda MA menyampaikan pengajian
is
QuantcastPertemuan Pengurus Bamustakmas di Al-Amin Singkar I
Mengawalai kegiatan pengurus bamustakmas desa Wareng pasca kegiatan Romadlon diadakanlah pertemuan pengurus yang bertempat di masjid Al-Amien Singkar I.Pertemuan yang dilaksanakan pada hari Sabtu malam Ahad tanggal 16 Oktober 2010 dimulai dengan pembukaan dan dilanjutkan pengajian oleh bapak Syamsul Huda MA dengan mengambil tema hikah Idul Qurban serta persiapan yang harus dilakukan oleh umat Islam.
Sambutan ketua bamustakmas bapak Sumanto , menyampaikan maslah-maslah yang harus dilaksanakan oleh pengurus bamustakmas desa wareng antara lain kegiatan pengajian selapanan tiap malam Kamis Paing , pertemuan rutin pengurus Bamustakmas tiap bulan serta penterjemahan Al-Qur’an yang bertempat di SMP Muhammadiyah 2 Wonosari di Wareng.
Dalam musyawarah tersebut juga dilaporkan keadaan keuangan Bamustakmas oleh bendahara bapak Wasto serta laporan penggunaan dana yang sudah dilaksanakan.
Dalam pertemuan tersebut juga disepakati sholat Idul Adha tanggal 10 Dzulhijah dengan Imam khotib bapak Sandi Rohman Sag dari Piyaman Wonosari .
Demikian sekilas pertemuan pengurus Bamustakmas desa Wareng di masjid Al-amin Singkar I semoga Alloh SWT selalu membimbing kita bersama Amien.

Jumat, 15 Oktober 2010

Tips Haji: Hindari Minuman Bersoda



”Saya sering mengingatkan rekan-rekan di Makkah agar tidak minum minuman bersoda. Selama di Jakarta, teman-teman sering mengingatkan saya tentang hal itu. Di Makkah pun, Wakil Kepala Daerah Kerja Makkah Bidang Kesehatan, dr H Taufik SpS, juga mengingatkan hal serupa, ketika ditanya saran untuk jamaah.
Tapi, Rabu siang kemarin, saya mencoba minum minuman bersoda di tengah terik matahari. Teman-teman telah meminumnya terlebih dulu, dan saya mengikuti mereka, kendati tersedia juga air putih di kendaraan.
Saat minuman bersoda itu melewati tenggorokan, tenggorokan terasa segar. Tapi, tak berapa lama setelah menghabiskan setengah kaleng, saya merasakan justru semakin haus dan tenggorokan terasa kering. Saya segera berhenti meminumnya, berganti dengan meminum air putih sedikit-sedikit. Siang itu panas terasa terik dengan suhu 43 derajat Celsius. Teman-teman satu kendaraan merasakan juga panasnya terik matahari selama menyusuri rute yang akan dilalui bus Saptco yang akan dipakai mengangkut jamaah mulai 20 Oktober.
Minuman bersoda adalah minuman yang mengalami proses karbonasi. “Efeknya mengurangi penyerapan air dalam tubuh, sehingga justru membuat rasa haus dan kering di tenggorokan,“ ujar dr Ramon Andreas, perwakilan kesehatan Daker Makkah.
Minuman bersoda bahkan harus benar-benar dihindari oleh orang yang memilik masalah dengan jantung. Orang yang berpenyakit gula juga perlu menghindari minuman bersoda.
Selama perjalanan hingga pukul 13.00 hari Rabu itu, saya merasa tersiksa. AC mobil tak mampu membuat nyaman. Keringat tetap menetes karena panas. Mual-mual saya tahan, hingga sampai di pemondokan lagi, muntah menyelesaikan masalah. Lega.
Saya mulai menyempatkan mencari jus buah segar untuk memasok vitamin C. Tadi malam, sewaktu ke toko buku Jarir, saya menyempatkan memesan jus kiwi seharga delapan riyal. Kandungan vitamin C buah kiwi dikenal jauh lebih besar dari jeruk. Tapi, setelah minum jus kiwi perlu disertai minum air putih lagi, karena kencerannya tidak seencer jus jeruk. Suplemen vitamin dan antibiotik herbal pun rajin ditelan, sekadar untuk menjaga stamina.
Sebentar-sebentar minum air putih juga selalu dilakukan. Kalau ketemu air hangat, saya memilih air hangat. Di Masjidil Haram, saya memilih air zamzam di tempat minum yang diberi penjelasan `not cold`. Di setiap jejeran tempat air zamzam di dalam masjid, hanya tersedia satu zamzam not cold. Lainnya diberi es, sehingga dingin. Air dingin akan merangsang munculnya gangguan tenggorokan.
Cuaca ramah di Makkah, baru terasa di pagi hari. Suhu dalam kisaran 28-30 derajat Celsius. Angin juga terasa sejuk. Tapi, pukul 09..00 panas mulai menyengat. Malam hari, meski suhu rendah, udara juga kering, karena kelembabannya 13 persen.
Lima hari di Makkah, kami merasakan turun naiknya stamina tubuh. Kami mencoba mengurangi perjalanan berat. “Kita masih lama di sini,“ kata seorang rekan.
Di luar gedung udara panas dan kering, di dalam gedung udara dingin dari AC. Suhu terlalu dingin juga akan membuat masalah di tubuh. Dikecilkan suhunya, jika sedang banyak orang, membuat tubuh berasa gerah. Dibiarkan tetap dingin, bisa membuat badan masuk angin.
Karenanya, berkali-kali para petugas haji diingatkan agar selalu mengingatkan kondisi ini kepada jamaah. Mereka akan tinggal di kamar pondokan bersama-sama. Ada posisi dipan berada persis di bawah AC. Ini merupakan hal-hal kecil yang bisa memunculkan konflik antarjamaah: Ada jamaah yang menyukai suhu dingin dan ada jamaah yang tak terbiasa dengn suhu dingin.
Jika jamaah yang tak menyukai suhu dingin mematikan AC, akan membuat penuka suhu dingin kepanasan. Jika penyuka suhu dingin tetap menginginkan suhu ruangan terjaga dinginnya, akan membuat jamaah yang tak suka suhu dingin masuk angin. Hati-hati, perang mulut.
priyantono oemar( SUMBER:REPUBLIKA.CO.ID)

PORNOGRAFI PERUSAK MORAL BANGSA,MARI BANTU MEMBRANTASNYA

Kamis, 07 Oktober 2010

Penting Untuk Calon Haji:Perilaku Hidup Sehat Selama di Tanah Suci

Berikut hal-hal yang harus anda perhatikan dalam berperilaku selama berada di tanah suci:
1. Jangan Tiduran di Udara Terbuka
Selama anda berada di tanah suci, anda memang jarang tidur di tengah udara terbuka. Namun, tetap anda perlu menjaga diri agar tidak mengalami dehidrasi dengan banyak minum air.
2. Pakailah Masker
Masker adalah pakaian paling penting, selain pakaian yang diwajibkan seperti pakaian ihram. Lebih-lebih mengingat saat ini sedang terjadi penyebaran flu burung, flu babi serta ada ancaman penyakit meningitis. Masker yang sudah dipakai satu kali sebaiknya dibuang.
3. Ikuti Aturan Kebersihan dan Sanitasi
  • Jangan meludah sembarang tempat, karena meludah sembarangan telah berkontribusi mengurangi sanitasi di tanah suci.
  • Jangan juga membuang sampah sembarangan, lebih baik anda memasukkan sampah ke kantung atau tas anda dulu untuk nantinya dibuang di tempat sampah.
  • Jika ingin buang air besar di toilet umum, lihatlah apakah tempat tersebut cukup higienis atau tidak. Jika dapat ditahan, lebih baik anda buang air besar di kamar hotel. Jika tidak dapat ditahan, gunakan tisu antiseptik atau cairan pencuci tangan antiseptik untuk membersihkan kloset duduk terlebih dahulu.
4. Simpan Obat-obatan Dengan Baik
Jika anda membawa beberapa obat untuk kesehatan atau penyakit anda, simpanlah dengan baik. Penyimpanan yang kurang baik dapat menyebabkan obat anda berjamur atau terkontaminasi  oleh zat lain.
5. Pakai Pisau Cukur Sendiri
Adanya jamaah haji dari Afrika dengan angka kejadian HIV/AIDS yang sangat tinggi adalah salah satu alasan mengapa jangan menggunakan pisau cukur bekas orang lain, apalagi di tempat tukang cukur di dekat Masjidil Haram.
6. Jangan Merokok
Anjuran ini sebetulnya tidak perlu disebutkan lagi. Jika anda adalah perokok dan berhasil menghentikan kebiasaan merokok selama di tanah suci, Insya Allah anda tidak akan merokok lagi selamanya.
Sumber: Buku Kiat Sehat Berhaji dan Umroh
Tags: Tanah Suci

Persiapan Sebelum Ke Tanah Suci

Wednesday, March 31st, 2010
Ibadah haji adalah kewajiban sekali seumur hidup bagi setiap umat muslim dewasa yang mampu melakukannya. Kesempatan berhaji adalah salah satu bentuk kasih sayang Allah kepada umat muslim, yang belum tentu dapat terulang kembali.
Dalam rangka perjalanan suci berhaji dan berumrah ini, kesehatan jelas memainkan peran penting. Kesehatan yang baik tidak saja membuat pelaksanaan ibadah menjadi lebih mudah dan nikmat, tetapi juga optimal. Oleh karena itu, selain persiapan spritual, persiapan fisik dan mental yang baik sebelum dan selama perjalanan ibadah ini sangat penting dilakukan.
Saat berhaji, di tanah suci jamaah akan menghadapi berbagai kondisi khusus, yaitu suhu dan cuaca yang sangat ekstrem panas atau dingin dibandingkan di tanah air. Selain itu, jemaah juga akan berada dalam kerumunan manusia yang luar biasa banyak sehingga rentan terhadap penularan penyakit.
Secara fisik, setiap hari jamaah akan melakukan perjalanan jauh dengan berjalan kaki. Terkadang air bersih dan sanitasi yang baik pun sulit dijaga. Kondisi semacam itu membuat jamaah mudah terkena berbagai penyakit.
Ketika akan melaksanakan ibadah haji dan umrah, pastikan kesehatan anda dalam keadaan yang prima. Jika anda sedang sakit, segeralah pergi ke dokter agar anda mendapat pengobatan yang sesuai sehingga anda kembali sehat saat waktu keberangkatan tiba. Persiapan yang baik akan menghasilkan perjalanan dan pengalaman ibadah haji yang luar biasa dan tak terlupakan.
persiapan sebelum ke tanah suci
Berikut hal-hal yang harus anda lakukan sebelum melakukan perjalanan ibadah haji:
1.  Menjaga Kebugaran Fisik
Semakin bugar, anda semakin mudah melakukan berbagai ritual dalam ibadah haji. Jika sudah memutuskan untuk berhaji, sangatlah penting anda menjaga dan mempersiapkan kondisi tubuh sebugar mungkin. Berikut adalah kiat menjaga kebugaran fisik selama persiapan ibadah haji di tanah air:
  • Berjalan Kaki
  • Olahraga
  • Membiasakan diri terkena sinar matahari
2.  Konsultasi Ke Dokter
Jika anda menderita penyakit tertentu, seperti penyakit tekanan darah tinggi, sakit jantung atau paru-paru, diabetes, segeralah berkonsultasi ke dokter spesialis anda. Mintalah nasihatnya tentang bagaimana mengurangi kemungkinan serangan penyakit itu selama anda melakukan ibadah haji.
Pastikan diri anda dalam kondisi optimal dan terkontrol. Tanyakan pula catatan medis apa yang harus dibawa dan mintalah daftar obat yang biasa dikonsumsi.
3.  Vaksinasi
Dokter akan menanyakan anda untuk melakukan vaksinasi (beberapa vaksinasi memerlukan waktu sampai menunjukkan hasilnya). Juga akan menjelaskan jenis vaksinasi yang anda butuhkan. Konsultasikan dengan dokter anda 6-8 minggu sebelum berangkat ke tanah suci.
4.  Pelindung Dari Cuaca Dingin & Panas
Ibadah haji kadang dilakukan pada musim dingin. Suhu udara akan terasa sangat dingin, terutama di malam hari. Keadaan seperti ini beresiko menyebabkan pneumonia. Lindungi tubuh anda agar tetap hangat. Bawalah baju penghangat, kaos kaki, sarung tangan, dan tutup kepala.
Pada siang hari, hindari sengatan sinar matahari sebisa mungkin. Misalnya dengan berjalan di bawah bayangan pohon atau bangunan. Saat tidak dalam keadaan ihrom jangan sungkan mengenakan payung, topi, dan kacamata hitam. Minumlah cukup air untuk mencegah dehidrasi, sengatan panas, dan kerusakan ginjal. Hindari minuman manis (minuman kaleng dan jus dalam kemasan). Cobalah minum air putih saja, dianjurkan air mineral yang lebih terjaga kebersihannya.
Gunakan juga krim tabir surya (sun block) pada siang hari dan krim pelembab untuk melawan udara panas/dingin, sehingga kulit tidak pecah-pecah.
Sumber : Buku Kiat Sehat Berhaji & Umrah
http://trevelhajiumrahh.blogspot.com/

Rabu, 06 Oktober 2010

Hidayah Alloh turun padaYudi Mulyana

PORNOGRAFI PENYEBAB SEX BEBAS,SEX BEBAS PENYEBAB HANCURNYA DUNIA ,

MARI BANTU MEMBRANTAS PORNOGRAFI

Saat Hidayah itu Tiba
Yudi Mulyana di Tanah Suci
14 Juli 2008. Ada yang tak biasa dirasakan Yudi Mulyana. Ia merasa gundah gulana saat membaca kitab sucinya. Usai mendengar suara adzan subuh, tiba-tiba seluruh tubuhnya bergetar. Meski panik, Yudi mencoba tenang dan tidak membuat banyak asumsi.
Ketika itu Yudi berpikir hal tersebut hanyalah kejadian yang biasa, ia kembali melakukan aktivitas rutinnya. Keesokkan harinya, kejadian yang sama terulang kembali. Badan serta hati Yudi kembali gemetar usai mendengar adzan subuh. Untuk menenangkan hati dan pikirannya, ia menyalakan televisi. Yudi merasa lebih tenang dan damai setelah membuka siaran Islami di televisi.
Ketika mendengar kalimat thayyibah dilantunkan, Yudi mencoba melafadzkannya, ternyata ia merasa tentram. Saat Yudi mengucapkan la ilaha illallah, ia seakan melihat lintasan cahaya.
“Tuhan, saya tidak mengerti apa yang terjadi, bimbing dan buka mata hati saya agar saya bisa mengerti mana yang benar,” ujar pria kelahiran Karawang, 10 Februari 1971.
Dalam kegelisahannya, Yudi menemui serta menceritakan pengalamannya kepada sahabat yang juga sebagai ustad dan putra sulung Ketua MUI Cirebon saat itu. Ustad tersebut mengatakan bahwa Yudi telah mendapatkan hidayah dari Allah, dan Yudi dijelaskan mengenai surat An-Anfal ayat 2: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhan-lah mereka bertawakal.”
Puncaknya pada 7 Agustus 2008, saat sedang mengajar agama di SDN Pengampon, Cirebon. Yudi seolah mendengar suara adzan terus berkumandang di telinganya. Kemudian ia berlari menemui Sri Hayatun, kepala sekolah tempatnya mengajar.
Yudi mengatakan kepada Sri bahwa hatinya bulat akan memeluk Islam dan minta diantarkan ke Kantor Departemen Agama Kota Cirebon untuk disyahadatkan. Mendengar hal tersebut Sri pun tersontak, karena Yudi yang kala itu masih bernama Souw Cin’Gih dikenal sebagai tokoh agama yang militan dan telah berhasil memurtadkan ratusan orang. Dalam waktu sekitar satu setengah jam, ia mampu menggoyahkan keyakinan seseorang dan beralih dari agama Islam.
Yudi pun diantarkan ke Kantor Departemen Agama Kota Cirebon. Sesampainya di sana Yudi disarankan salah seorang pejabat Depag untuk pulang kembali dan memikirkan dengan sungguh-sungguh akan putusannya tersebut.
”Berpindah keyakinan bukan perkara main-main,coba kamu pikirkan dengan sungguh-sungguh,” ucap pejabat Depag tersebut sebagaimana diutarakan Yudi.
Ternyata tekad Yudi benar-benar bulat dan kokoh, bahkan saat bunda tercintanya mengacam akan memutuskan hubungan dengan Yudi, perintah itu pun diabaikannya. “Meski saya menjadi Muslim, saya tetap akan menjadi anak mama,” ucap Yudi kepada wanita yang paling dihormatinya tersebut.
Tanpa berlama-lama, siang itu Yudi memutuskan memeluk Islam. Kemudian Yudi disyahadatkan oleh tokoh ulama kota Cirebon KH Machfud Bakri yang juga sebagai Ketua MUI Cirebon.
Usai dimualafkan, saat pulang ke rumah ia menjumpai rumahnya telah kosong. Istri beserta anak-anaknya meninggalkan Yudi saat mendengar suaminya telah menjadi seorang Muslim. Tidak hanya itu, beberapa waktu kemudian segala fasilitas yang pernah ia dapatkan dari lembaga keagamaanya terdahulu pun ditarik.
Di tengah-tengah kebimbangan serta kekalutan menghadapi berbagai masalah yang menimpanya, Yudi diajak mengikuti training ESQ oleh seorang kenalannya. Yudi pun mengikuti training ESQ Profesional di Jakarta.
“Ini mungkin takdir dari Allah, ketika saya sedang galau menghadapi berbagai macam permasalahan usai memeluk Islam, saya dipertemukan dengan ESQ. Sesungguhnya dahulu saya tidak tahu apa itu ESQ,” ujarnya.
“Ternyata semua yang kita miliki hanyalah sementara, harta bahkan keluarga hanya titipan Allah. ESQ telah menyadarkan saya kalau yang harus kita tangisi bukanlah saat kehilangan harta ataupun keluarga. Karena Allah akan selalu ada untuk kita, menangislah ketika kita jauh dari Allah,” imbuhnya.
Ia makin yakin akan ketauhidan Allah saat training ESQ. “Lewat ajaran ESQ yang memperkenalkan Asmaul Husna, saya mendapat jawaban yang luar biasa akan keesaan Allah,” ungkapnya.
Mahasiswa Program Pasca Sarjana Psikologi Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon ini mengatakan, banyak manfaat dari training arahan Ary Ginanjar Agustian tersebut. Ia merasa materi ESQ telah merestrukturisasi pemahamannya tentang Islam dan keyakinannya mengenai Islam makin dimantapkan.
Yudi meyakini ESQ bukan pluralisme, karena ESQ mengajarkan prinsip ketauhidan yang luar biasa. “Bila ada yang mengatakan ESQ itu pluralisme salah besar, karena ESQ mengajarkan keesaan Allah dan memperkokoh keyakinan kita terhadap agama Islam.”
Yudi mengungkapkan dahulu ia tidak respek terhadap Islam, karena ia menganggap Islam identik dengan terorisme. Setelah mengikuti training ESQ selama tiga hari ia baru tersadar ternyata Islam jauh dari tindakan brutal seperti teroris.
“Islam itu begitu santun dan mengajarkan cinta kasih, sehingga pemahaman saya tentang Islam saat itu salah. Dahulu saya tidak respek karena Islam seolah agama kekerasan dengan gerakan jihadnya. ESQ mengajarkan siapa itu Nabi Muhammad, alhasil ESQ membantu saya untuk makin meyakini bahwa Islam itu agama yang rahmatan lil alamin.”
Pegawai Kementerian Agama Kota Cirebon ini ingin menebus dosa-dosanya dulu yang telah banyak memurtadkan orang. Kini ia giat berdakwah kepada umat Islam agar mereka tidak tergoyahkan nilai-nilai keislamannya dan tidak mudah dimurtadkan. (jos/isw/sym)
sumber :
http://esqmagazine.com

Senin, 04 Oktober 2010

Foto-Foto Pamitan Calon Haji dari Wareng tahun 2010

Quantcast
Gb. Sebagian Jama'ah pada acara pamitan Haji
Gb. Sebagian Jama'ah putra
Gb. Spanduk Pengajian
Gb. Bapak Drs H .Zamari ,Bapak Prof.Dr.Ir H Sumpeno Putro MSc,Bapak Ir Imam Taufik
Gb. Sebagaian Jama'ah Putri
Gb. Calon Jama'ah Haji dari Wareng tahun 2010
Gb. Ustazd Irfan Said SAg Qori' Internasional
Gb. Bapak Bambang Sukoco Ktua Panitia Memberikan sambutan
Gb. bapak K. Simin Harjo Prayitno Wakil Calon Haji Menyampaikan kata Pamit
Gb. Bupati GK bapak Prof.Dr.Ir.H.Sumpeno Putro MSc memberikan Sambutan
Gb. Bapak Bupati Menyampaikan Tabungan Haji Kepada Calon Haji
Gb. Bupati Gunungkidul bapak Prof.Dr.Ir H Sumpeno Putro MSc Menyampaiakn Tabungan Haji Kepada Calon Haji
Gb. Ibu Wakil Bupati H.Badingah Donosaroyo SH Menyampaikan Zakat Mal atas nama Keluarga Ir H Bambang S kepada Penerima Zakat Maal
Gb. Lurah Desa Wareng bapak Sakiyo S.Sastra menyampaikan Zakat Maal atas nama keluarga bapak Trisnawan kepada penerima zakat Maal
Gb. sebagian Penerima Zakat Maal
Gb. Bapak Drs H.Zamari Memberikan Pengajian
Gb. Pantia Membenahi Kembali Tempat pengajian
Gb. Lokasi Pengajian Lengang Kembali setelah acara selesai

Pengajian Pamitan Calon Haji 2010 di Wareng


Gb.sebagain Jama'ah pegajian
Gb.Sambutan Bupati Prof.Dr Ir sumpeno Putro MSc
GUNAKAN INTERNET UNTUK MENCARI ILMU PENGETAHUAN
BUKAN UNTUK MENYEBARKAN DAN MENCARI PORNOGRAFI DAN PORNOAKSI

Pengajian pamitan calon Haji tahun 2010 desa Wareng yang tergabung dalam Arisa Haji “Al-Muhtadin “  Wareng dilaksanakan pada hari Ahad 3 Oktober 2010 yang bertempat dib alai desa wareng.Pada tahun 2010 jama’ah arisan Haji Al-Muhtadin memberangkatkan sebanyak 8 calon haji.
Acra dimulai jam 20.00 WIB dengan dibuka oleh pengacara bapak syamsul Huda MA dengan membaca umul kItab Surat al-Fatihah, dilanjutkan  pembacaan Gema Wahyu Illahi oleh Qori’ Internasional  pada tahun 2008 ustazd  Irfan Said Sag. Selanjutnya sambutan ketua panitia bapak Bambang Sukoco yang juga mantan Lurah desa Wareng.Dalam  sambutannya  bapak Bambang Sukoco menyampaikan bahwa tabungan Haji “Al-Muhtadin” Wareng saat ini beranggitakan 71 orang yang terbagi menjadi kelompok I sebanyak 52 orang,kelompok II sebanyak 19 orang.
Dari 71 anggota tersebut  alkhamdulillah 3 anggota sudah berangkat di tahun 2008, 6 anggota berangkat di tahun 2009,8 anggota Insya Alloh berangkat di tahun 2010, 5 anggota berangkat di tahun 2011,9 anggota berangkat di tahun 2012,18 anggota berangkat di tahun 2013, 11 anggota berangkat di tahun 2014 dan 17 anggota berangkat di tahun 2015.
Tabungan anggota saat ini sebesar  lima ratus ribu perbulan dari dua ratus lima puluh ribu perbulan di awal berdirinya kemudian berkembang menjadi tiga ratus lima puluh ribu rupiah perbulan.
Saat ini tabungan haji “ Al-Muhtadin” mempunyai anak cabang di kecamatan Rongkop dan kecamatan Playen .Di kecamatan Playen sudah beranggotakan 65 orang  dengan secretariat di PP Ar-Ruhama Playen.
Kata Pamit dari wakil calon jama’ah haji di sampaikan oleh bapak K Simin Harjo Prayitno dengan terlebih dahulu mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri dan  Halal bi Halal serta  permohonan do’a restu kepada seluruh jama’ah pengajian agar dalam pelaksanaan nanti selalu dapat perlindungan dari Alloh SWT sehingga kepulangannya ke tanah suci menjadi haji MABRUR.Bapak K. Simin Harjo Prayitno juga menyampaikan bahwa  Insya Alloh pemberangkatan dari Gunungkidul nanti tanggal 24 Oktober 2010 dan bila tidak ada perubahan tanggal 5 Desember sudah kembali ke Tanah Air.
Bupati Gunungkidul bapak Prof.Dr.Ir Sumpeno Putro MSc dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada tahun 2009 sebelu menjabat menjadi bupati beliau sudah pernah sowan di masyarakat Wareng dan berjanji setelah terpilih menjadi bupati akan sowan lagi ke Gunungkidul dan alkhamdulillah saat ini bersama wakil bupati Ibu Hajah Badingah Donosaroyo SH bisa memenuhi janjinya untuk sowan kembali ke masyarakat di wareng.Selain itu beliau juga mohon do’a restu agar dalam lima tahun yang akan datang bisa memimpin Gunungkidul dengan sebaik-baiknya sesuai dengan aspirasi masyarakat Gunungkidul.”KAJI” yang artinya Tekad Siji beliau sampaikan kepada calon jama’ah haji agar konsentrasi sepenuhnya selama di tanah suci.Juga dipesankan bahwa kepergiannya ke tanah suci membawa nama baik bangsa dan Negara sehingga agar bisa menjaga diri sebaik-baiknya selam di Mekah AL-Mukarommah.
Setelah acara sambutan bupati Gunungkidul disampaiakn secara simbolis pemberian uang saku dari pengurus tabungan Haji “Al-Muhtadin” kepada calon jama’ah haji yang disampaikan oleh bapak Prof. Dr.Ir Sumpeno Putro MSc.Penyampaian zakat MAAL dari keluarga bapak Ir H Bambang Suwiyanto disampaikan oleh ibu Hajah Badingan Donosaroyo SH.Bapak Sakiyo S Sastra mewakili keluarga bapak Trisnawan menyampaikan zakat MAAL kepada penerima  zakat Maal di desa Wareng.
Inti pengajian disampaikan oleh bapak Drs H Zamari dengan terlebih dahulu menyampaiakn seputar teknis pelaksananan ibadah bila sudah sampai di tanah suci seperti thowaf, minum air Zam-Zam beserta do’anya dan juga agar bila kembali ke tanah suci menjadi Haji yang MABRUR.Dalam makna do’a yang disampaikan oleh bapak Drs H Zamari agar selam hidup ini diberi Ilmu yang bermanfaat,Rezeki yang luasserta badan yang sehat.
Selain itu sebaik-baik bekal adalah TAQWA dengan menyampaikan salah satu resep ukuran TAQWA antara lain:
IMM IT:
I; Infaqnya meningkat
M: Menahan marah
M: Memberi maaf
I: Ihksan selalu berbuat baik
T: Tobat dari segala dosa yang sudah terlanjur dilaksanakan untuk tidak diulangi lagi.
Diakhir pengajian bapak Drs H Zamari menutup dengan do’a memohon kepada Alloh SWT agar para calon jama’ah Haji   diberi kekuatan oleh Alloh SWT selama menunaikan ibadah Haji sehingga kepulangannya menjadi Haji MBRUR.
Demikian sekilas kegiatan pengajian pamitan calon jama’ah haji tahun 2010 di desa Wareng. Semoga Alloh SWT selalu member kekuatan kepada kita.
Hikmah:
“Barangsiapa berwudhu dengan baik keluarlah dosa-dosanya dari jasadnya sampaipun dari bawah kuku-kukunya. “(HR. Muslim)

Jumat, 01 Oktober 2010

Undangan Pengajian Pamitan Haji

Undangan Pengajian Pamitan Haji Assalamu ‘alaikum wr wb
Mengharap kehadiran bapak/ibu kaum muslimin wal muslimat dimanapun berada pada pengajian Pamitan haji yang Insya alloh akan diselenggarakan pada :
Hari/ tanggal : Minggu Wage ,03 Oktober 2010
Pukul             : 19.30 WIB
Tempat          : Balai desa Wareng Wonosari Gunungkidul
Acara             : Pengajian dan Pamitan Haji
Pembicara      : Drs. H Zamari
Demikian  undangan kami atas perhatian dan kehadirannya diucapkan terima kasih
Wassalamu ‘alaikum wr wb
Wareng, 20 september 2010
Ketua  Panitia                                                                     Sekretaris
Bambang  Sukoco                                                                     Sumanto
Insya Alloh yang akan berangkat menunaikan Ibadah Haji dari  Wareng  tahun 1431 H
  1. Bapak K. Simin Harjo Prayitno
  2. Ibu Tumijati
  3. Bapak Trisnawan Syahyeri AM Kep
  4. Ibu Tuji Parmusi
  5. Bapak bagus Setiawan Bayu Aji SE
  6. Ibu Swilia Rianita SH
  7. Bapak Suyanto
  8. Ibu Suyanto