Pengajian Kamis Paing Bamustakmas Desa Wareng Bulan Nopember 2010

PORNOGRAFI MERUSAK MORAL BANGSA MARI BANTU MEMBRANTASNYA

Gb. Masjid Al-Muhtadin Wareng I

PORNOGRAFI MERUSAK MORAL BANGSA ,MARI BANTU MEMBRANTASNYA

Pengajian rutin selapanan Bamustakmas desa Wareng bulan Nopember tahun 2010 bertempat di masjid Al- Muhtadin Wareng satu.Pelaksanaan pada tanggal 24 Nopember 2010 dengan pembicara Bapak Sandi Rohman SAg dari Piyaman Wonosari.
Walaupun dalam kondisi dingin karena siang harinya hujan sangat deras tidak mengurangi jama’ah –jama’ah dari masjid dan Musholla desa wareng untuk menghadirinya. Dengan mobil open cup  masing-masing pengajian menggerakan jama’ahnya untuk mendatangi pengajian rutin tersebut.
Sekitar jam 20.00 WIB pengajian dimulai dengan bacaan Surat AlFatihah dilanjutkan membaca surat-surat pendek dan dzikir yang dipimpin oleh bapak Pujiman.Setengah jam kemudian bapak sandi Rohman menyampaiakn tausyiahnya dihadapan ratusan jama’ah baik ibu-ibu maupun bapak-bapak dan juga anak-anak.

Gb. Sebagian jama'ah di dalam masjid

Dalam tausyahnya bapak sandi rohman menyampaiakn surat As-Shaaffat ayat 102 yang berbunyi :
Q.S As-Shaaffat ayat 102. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”.
Ada beberapa hikmah yang tercantum dalam ayat tersebut antara lain:
1.       Tentang pengorbanan Nabi Ibrahim as dalam menjalankan printah Allah SWT
2.       Walaupun itu printah Allah yang sudah jelas kebenarannya tetapi nabi Ibrahim as tetap bermusyawarah dengan putranya nabi Ismail as mengenai printah Allah tersebut.
3.       Kesabaran nabi Ismail a. s dalam menerima printah Allah SWT yaitu mau dan ikhlas disembelih oleh ayahya nabi Ibrahim a.s dalam rangka menjalankan printah Allah SWT.
4.       Sifat dan akhlaq serta aqidah nabi Ismail a.s tersebut tidak terlepas dari didikan ibunya Siti Hajar yang walaupun sempat ditinggalkan oleh nabi Ibrahim a.s tetap dengan kesabaran dan ketabahan menerima dengan ikhlas sehingga menghasilkan menjadikan putranya nabi Ismail a.s sangat kuat dalam berpegang teguh pada pelaksanaan apa yang menjadi printah Allah SWT.
5.       Dengan melihat kenyataan ini bila kita ingin mempunyai putra yang sholeh dan sholihah maka orang tua harus sholeh dan sholihah terlebih dahulu dengan cara sabar dan taat menjalankan apa yang menjadi perintah Allah SWT seta menjauhi segala larangannya.
Diakhir pengajian bapak Sandi Rohman menutup tausyiahnya dengan do’a yang di amini oleh seluruh jamaah yang ada.Demikian sekilas kegiatan pengajian rutin Bamustakmas desa wareng semoga menjadi langkah untuk menolong agama Allah.

Hikmah :
“Tiada seorang berdo’a kepada Allah dengan suatu do’a, kecuali dikabulkanNya, dan dia memperoleh salah satu dari tiga hal, yaitu dipercepat terkabulnya baginya di dunia, disimpan (ditabung) untuknya sampai di akhirat, atau diganti dengan mencegahnya dari musibah (bencana) yang serupa. “(HR. Ath-Thabrani)

Jadwal Pengajian Malam Kamis Paing Bamustakmas Desa Wareng tahun 2010-2011

JADWAL PENGAJIAN RUTIN MALAM KAMIS PAING
BAMUSTAKMAS DESA WARENG
NO	TANGGAL	TEMPAT
1	24-Nop-10	Al- Muhtadin Wareng I
2	29-Des-10	Al-Hidayah Wareng I
3	02-Feb-11	Al-Furqon Wareng III
4	09-Mar-11	Nurul Iman Wareng II
5	13-Apr-11	Al-Fatah Wareng III
6	18-Mei-11	Al-Jatsiyah Singkar I
7	22-Jun-11	Al-Amin Singkar I
8	27-Jul-11	Al-Huda Singkar II
9	31-Agust-11	Al-Karomah Wareng III
10	05-Okt-11	Al-Mustaqim Wareng III
		Wareng 20 Nopember 2010
Ketua		Sekretaris
Bp.Sumanto		Bp. Gunadi SIP

DAFTAR PENDAPATAN HEWAN KURBAN BAMUSTAKMAS DESA WARENG TAHUN 1431 H /2010

DAFTAR PENDAPATAN HEWAN  KURBAN
BAMUSTAKMAS DESA WARENG
TAHUN 1431 H /2010
NO	NAMA MASJID	JENIS & JUMLAH KURBAN
		SAPI	KAMBING
A	HEWAN KURBAN
1	AL-HUDA Singkar II	4	4
2	NURUL IMAN Wareng	3	7
3	AL-FURQON	2	8
4	AL-AMIN	2	9
5	AL-JATSIYAH	1	9
6	AL-FATAH	0	13
7	AL-KHAROMAH	0	12
8	AL-MUSTAQIM	1	9
9	AL-MUHTADIN	3	7
10	AL-BAROKHAH		2
11	AL-HIDAYAH	2	5
	JUMLAH	18	85
B	INFAQ IDUL ADHA	Rp      2.320.400
		Wareng, 18 Nopember 2010
		Ketua Bamustakmas
		Bapak Sumanto

Sholat Idul –Adha 2010 di Wareng

MINUMAN KERAS MERUSAK GENERASI MUDA MARI BANTU MEMBRANTASNYA

Gb. Sebagian Jamah putra

Segenap umat Islam desa Wareng pada hari Selasa 16 Nopember 2010 mengadakan sholat Idul Adha di lapangan desa Wareng.Sejak pukul 06.00 WIB masyarakat berbondong-bondong berangkat ke lokasi sholat Idul Adha dengan jalan kaki, naik sepeda motor maupun mobil.
Sekitar pukul 07.00 WIB sholat Idul Adha dimulai setelah ketua Bamustakmas bapak Sumanto membacakan perolehan Kurban dari masing-masing masjid dan musholla di desa Wareng.Sebagai Imam dan Khotib pada sholat Idul Adha saat ini adalah Ustazd sandi rohman Sag dari Piyaman Wonosari.
Dalam khutbahnya bapak Sandi Rohman  Sag mengajak segenap umat Islam agar meneladani keluarga nabi Ibrahim a.s dan keluarganya dalam menjalankan perintah Alloh SWT.Kebiasaan berkurban untuk menjalankan perintah Alloh SWT akan mendatangkan banyak manfaat terutama akan dimudahkannya segala urusan oleh Alloh SWT.Kebiasaan sebagian masyarakat yang egois saat ini perlu untuk dikurangi dan dihilangkan sebab hanya kana mendatangakan azab Alloh SWT serta umat islam menjadi umat yang rendah derajatnya di hadapan Alloh SWT.Sebaliknya kebiasaan selalu mendahulukan kepentingan orang lain akan mendatangkan pertolongan Alloh dan dinaikan derajatnya oleh Alloh SWT.Setelah ditutup dengan do’a seluruh umat Islam kembali ke rumah masing –masing untuk selanjutnya melanjutkan dengan ibadah penyembelihan hewan kurban di masjid nya masing-masing.
Sebagian pengurus Bamustakmas dibantu pengurus takmir memberesi lapangan agar tidak meninggalkan sampah yang berserakan. Penghitungan infaq Insya Alloh akan dilaksanakan pada hari Kamis malam Jum’at 18 Nopember 2010 di masjid Al-Furqon Wareng.
Demikian sekilas kegiatan Sholat Idul Adha di desa Wareng pada tahun 2010 ,semoga Alloh SWt sellu member kekuatan kepada kita dalam menolong agama Alloh.
Mau Lihat beberapa Fotonya Disini
Hikmah:
Allah Tabaraka wata’ala berfirman (di dalam hadits Qudsi): “Hai anak Adam, infaklah (nafkahkanlah hartamu), niscaya Aku memberikan nafkah kepadamu.” (HR. Muslim)

TPA Al-HUDA :Refresing Ke Bukit Bendo

PORNOGRAFI MERUSAK MORAL BANGSA MARI BANTU MEMBRANTASNYA

Gb. Santai dengan menikmati makan dan minum bekal sendiri

Kejenuhan pendidikan di ruangan kadang-kadang dialami oleh anak -anak termasuk anak-anak TPA Al-Huda Singkar Wareng Wonosari GK. Untuk menghilangkan kejenuhan tersebut secara berkala penulis ajak kegiatan ke luar dengan melihat situasi dan kondisi .Bulan Nopember 2010 tepatnya hari Ahad 14 Nopember kita ajak jalan-jalan ke lokasi di bukit Bendo yang jaraknya sekitar 2 km dari masjid.
Sejak pukul setengah tujuh pagi anak -anak sudah kumpul di masjid dengan bekal minuman dan makanan dri rumah masing-masing.Sekitar jam tujuh anak-anak TPA kita kumpulkan di masjid kemudian diberi penjelasan tentang pemberangkatannya.Sekitar 40 anak dibagi menjadi 4 kelompok ,2 kelompok putra dan 2 kelompok putri.Kita beri penjelasan tentang tata tertib dan tugas yang harus dikerjakan di lokasi Bukit Bendo.
Setelah penjelasan selesai dilanjutkan berdo’a bersama agar selama berangkat sampai pulang kembali dilindungi oleh Alloh SWT.Pemberangkatannnya perkelompok dengan menyusuri jalan kampung yang bebas dari lalu lintas. Sesampai di bukit Bendo seluruh peserta istirahat dengan makan dan minum bawaan sendiri dari rumah.Selesai makan minum seluruh peserta mendapat tugas menggambar pemandangan yang ada di depannya dengan alat gambar yang dibawa dari rumah .Dari bukit Bendo terlihat sebelah timur terdapat pegunungan seribu, menara-menara HP di Wonosari, Semanu ,Mulo . Begitu juga gunung Lawu terlihat samar-samar di sebelah timur bukit seribu.
Selesai menggambar anak-anak dikumpulkan kembali dan dijelaskan tentang teknis pulangnya, selesai penjelasan langsung diberangkatkan menuju masjid Al-Huda. Diperjalanan pulang karena terlihat dengan jelas pemandangan alamnya anak anak terlihat ceria dan senang sehingga sampai masjid tidak ada yang merasa kelelahan.
Dengan kegiatan di lama bebas yang mengambillokasi disekitar kita sudah cukup menghilangkan kejenuhan serta biaya yang dikeluarkannya pun hanya ringan sehingga perlu dikembangkan agar anak-anak selain terlatih secara fisik, juga terlatih mencintai lingkungan di sekitar kita.
Lihat Foto-Fotonyadi sini
Hikmah :
96. Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.( Q.S 7. Al-A’raaf ayat 96)

Diguyur Hujan, Mekkah Masuki Musim Dingin

Bagi jamaah yang belum bertolak ke Tanah Suci, sebaiknya bisa mempersiapkan sejak dari rumah

Hidayatullah.com—Musim haji kali jamaah bisa menikmati guyuran hujan. Senin kemarin, hujan mengguyur kota Mekkah. Hujan turun jatuh pada waktu sore hari merata di semua tempat, tak terkecuali Masjidil Haram.

"Hujan deras di sini," ujar Ali Saifudin, ketua Sektor XII di Syamiah, dekat Masjidil Haram.

Toko-toko di wilayah Syissah, empat kilometer dari Masjidil Haram, segera melindungi barang dagangannya dengan terpal. Petugas haji yang menyiapkan karpet untuk shalat Maghrib di dalaman parker Daker segera mengangkut kembali karpet-karpetnya.

Di Mahbas Jin, satu kilometer dari Masjidil Haram, hujan juga turun. "Di sini deras juga," ujar Hariyanto, petugas transportasi di terminal Mahbas Jin.

Seorang petugas Sektor 3 Mekkah, Syahroni mengatakan, banyak jemaah yang kembali ke pemondokan karena basah kuyup terkena hujan.

Sejak Sabtu (30/10), kelembaban udara di Mekkah berada di kisaran 30-40 persen. Pada saat turun hujan, suhu di Mekkah 34 derajat Celsius, dengan kelembaban udara 46 persen. Siang hari suhu udara 39 derajat Celsius. Sepekan lalu, suhu udara masih dalam kisaran 40-44 derajat Celsius.  

Musim dingin

Sebagaimana diketahui, dalam dua hari terakhir, suhu dingin cukup terasa di Tanah Suci khususnya Mekkah dan Madinah. Namun demikian, jamaah diminta tetap waspada karena kelembapan udaranya rendah.

Dari pantauan kemarin, suhu udara rata-rata di Mekkah 34 derajat Celcius dengan kelembaban udara 45%. Pada kondisi terdingin, suhu di Mekkah mencapai 27 derajat Celcius. Sementara di Madinah, cuaca terasa lebih dingin lagi. Suhu terendah di kota ini bahkan sudah mencapai 22 derajat Celcius. Untuk suhu udara di Jeddah berkisar antara 27 hingga 37 derajat Celcius.

Langit di Jeddah dan Mekkah juga tak lagi secerah hari-hari biasa. Sejak pagi, langit sudah mulai diselimuti awan. Beberapa warga lokal tampak menikmati perubahan cuaca ini karena mereka bisa beraktivitas lebih leluasa di siang hari.

"Memang saat ini mulai terasa dingin. Hingga tiga atau empat bulan ke depan kemungkinan semakin dingin, apalagi di malam hari," ujar Muhammad Sohe, warga Madura yang telah bermukim di Arab Saudi sekitar 32 tahun.

Wakil Ketua Bidang Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dr Chaerul Radjab Nasution juga merasakan ada perubahan suhu yang cukup mencolok dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini, menurut Chaerul, cukup membantu jamaah karena mereka tak lagi merasakan pancaran matahari yang sangat terik. Kondisi terdingin sangat terasa jika jamaah saat ini berada di Madinah. Kelembaban udara di Madinah maksimum 32% dan minimum 21%.

Meski demikian, dirinya meminta jamaah haji untuk mewaspadai musim dingin ini. Sebab cuaca dingin di Tanah Suci sangat berbeda dibanding di Tanah Air.

Untuk menghindari kedinginan, jamaah perlu mamakai baju tebal. Bagi jamaah yang belum bertolak ke Tanah Suci, sebaiknya bisa mempersiapkan sejak dari rumah. Selama keluar dari pemondokan, dr Chaerul meminta agar jamaah selalu menutup mulut dan hidung dengan masker. 

 Sebelum ini, tahun 2009 lalu, jemaah haji juga sempat merasakan hujan lebat yang menyebabkan banjir di beberapa kota. Banjir di Arab Saudi tahu lalu  merupakan musibah terburuk dalam 27 tahun terakhir. Dilaporkan 83 orang meninggal dan  350 lainnya hilang. Hujan kala itu sempat menggenangi jalan setinggi satu meter (tiga kaki). Akibatnya  korban terjebak di dalam kendaraannya. [hakim/priyantono/mch/cha/hidayatullah.com]

Mengurusi TPA di Masjid Al-Huda

Gb. Masjid Al-Huda

Masjid Al-Huda yang terletak di dusun Singkar II,desa Wareng merupakan masjid yang pertama kali ada di dusun tersebut.Diresmikan pada tahun 1985 dengan dana pembangunannya berasala dari swadaya masyarakat dan donatur.Kegiatan yang ada selain pengajian rutin kasepuhan juga Taman Pendidikan Al-Qur’an. Kegiatan TPA sementara mengambilm hari Jum’at dan hari Ahad sehabis sholat A’sar ,dengan anank-anak sekitar 60 putra dan putri membuat suasana menjadi ramai.Untuk menghilangkan kejenuhan sesekali waktu diputarkan film Islami anak-anak serta cerita-cerita yang disukainya.

Gb. Anak-anak TPA asyik melihat film Islami di tembok

Kegiatan yang berkaitan dengan TPA adalah mengundang Wali atau orang tua santri TPA sekaligus pengajian dan pemberian motivasi agar para orang tua terus mendorong anaknya untuk datang ke masjid setiap Jum’at sore dan Ahad sore.
Semoga Alloh SWT selalu memberim kekuatan kepada kita untuk menolong agama_NYA. Amien